Monday, January 4, 2016

Staycation at The 1O1 Hotel Jakarta Sedayu Darmawangsa



Libur Tahun Baru lalu dihabiskan dengan staycation dua malam di Hotel 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa. Saya booking melalui Rajakamar dengan total Rp1,4 juta sudah include breakfast for two. Kamarnya tipe standard yang paling murah.

Sebelumnya, saya sudah booking pada Oktober 2015 dua malam di Artotel Thamrin seharga Rp1,5 juta melalui Traveloka apps. Herannya, semakin mendekati libur tahun baru, tarif kamarnya turun menjadi sekitar Rp600 ribuan sehingga dua malam totalnya Rp1,3 juta.

Saya kesel dong karena merasa dicurangi. Bukannya semakin mendekati hari H menginap, tarif menginap di hotel itu naik ya? Saya browsing hotel lagi, yang lebih kece fasilitas dan harganya. Saya ajukan refund ke Traveloka dan nggak sampai 7 hari kerja, dana saya dikembalikan utuh.

Hotel 1O1 JSD ini berlokasi di Darmawangsa Square, hotelnya menyatu dengan pusat belanja (atau pusat makanan ya?) ini. Saya tiba pukul 3 sore pada 1 Januari 2016. Hotel tampak padat, front desk cukup antri karena peak season.

Lobby hotel luas dan didesain modern minimalis dengan dominasi warna hijau Tosca khas 1O1. Lobby terlihat ramai karena banyak yang menunggu untuk check in.

Saya mengantri sekitar 10 menit. Resepsionis meminta deposit tunai Rp300 ribu atau open card dengan kartu kredit. Saya memilih open card karena cash-nya nggak cukup.

Saat order di Rajakamar, saya request: non smoking room, double bed, dan middle floor. Ternyata, resepsionis menyampaikan tidak ada kamar double bed yang tersedia, adanya twin bed. Padahal saya sudah konfirmasi ulang beberapa hari sebelumnya dan dinyatakan request saya bisa dipenuhi. Mereka beralasan hotel penuh dan permintaan bisa dipenuhi subject to availability. Kamar dengan twin bed bisa disulap menjadi double bed. Saya protes dong!

Kemudian resepsionis kontak melalui HT dengan house keeper. Dari yang saya dengar, ada satu kamar dengan double bed. Dia memberikan access card dengan nomor 1615. Saya girang karena tetap akan tidur di double bed.

Tiba di kamar, hmm.. memang sih kasurnya double bed, yang ternyata twin bed disatukan. Berasa dibohongi nih! Ada kejutan lain, kamar saya memiliki connecting door dengan kamar di sebelah! Hmm.. I think this is not on my request. Connecting door dipastikan terkunci sehingga tidak ada yang bisa mengakses kamar saya.


Well, kamar hotel ini cukup nyaman meskipun hanya ada dua bantal kepala dan dua throw pillow ukuran 45x45. Saya lebih suka hotel yang menyediakan lebih dari empat bantal di kasurnya.

Ada mini bar, water heater, kopi, teh, gula, creamer, complimentary mineral water dua botol, toileteris, hair dryer, handuk, closet, basin, dan shower merek TOTO. Colokan listrik terbilang cukup untuk gadget milik dua orang, ada di setiap sisi tempat tidur.


Saya juga mendapatkan akses WiFi gratis dan quite speedy loh! WiFi bisa diakses di kamar, lobby hotel, dan 1O1 Cafe.

Sayangnya, kamar hotel tidak sound proof. Saya bisa mendengar jelas bunyi orang berjalan, berbicara, suara pintu ditutup, suara orang sedang plug in sesuatu ke colokan listrik, bahkan suara orang mengetuk pintu dari kamar di lantai atas kamar saya.

Tibalah saat sarapan. Sesi sarapan ini penting bagi saya dan suami untuk menilai hospitality dan kualitas hotel ini. Saya dan suami turun sarapan pukul 06.30 pagi karena khawatir restoran 1O1 Cafe yang terletak di lantai 1 akan crowded jika di atas pukul 7 pagi.


Ternyata, resto masih sepi dan hanya beberapa meja yang terisi. Menu sarapan sudah tersaji lengkap: omelete, bubur ayam, mie ayam, sereal, miso soup, salad bar, pasty and bread, baked beans, hashbrown, sosis, mie goreng, nasi goreng, dan lain-lain. Minumnya ada aneka jus, coffee, tea, yakult, dan yogurt.

Hari kedua, menu sarapan berganti, seperti vegetable clear soup, potato pom-pom, dan sosis ayam.

Rasa makanannya cukup enak. Sayangnya, hampir semua makanan disajikan dalam kondisi dingin kecuali miso soup, vegetable clear soup, omelete, dan baked beans. Sayang sekali padahal sudah disajikan di atas kompor elektronik, yang ternyata nggak bikin makanan hangat sama sekali.

Di lantai yang sama, terdapat Terraza Lounge dan kolam renang. Lounge ini konsep indoor dan outdoor, menawarkan aneka minuman beralkohol. Kolam renangnya swim-able sih, cuma nggak terlalu luas dan bukan infinity pool. Coba kolam renang diposisikan di lantai yang lebih tinggi, pasti akan lebih menarik view-nya.




Saya sempat ke Darmawangsa Square (DS) untuk makan. Akses langsung dari hotel melalui lobby utama ke ground floor DS dan 1O1 Cafe ke lantai 1 DS. Ada Ranch Market di DS sehingga nggak perlu khawatir kekurangan makanan dan minuman.

Saat 1 Januari 2016, DS kosong dan sepi. Banyak tenant yang tutup dan hanya beberapa resto yang buka. Saya kehilangan minat karena sedikitnya opsi untuk makan di sini.

Overall, saya puas menginap di Hotel 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa ini. Worth the money I paid. Hanya perlu perbaikan kecil pada kamar yang belum sound proof dan kehangatan makanan sarapan.



No comments:

Post a Comment

Halo, terima kasih sudah mampir dan membaca. Silakan tinggalkan komentar pada kolom comment di bawah. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus.